
Professional Pre-Employment Program
Program Fee :
Biaya Pendaftaran & Buku Acuan: Rp. 250.000,
Biaya Program: Rp. 950.000/bulan (Selama program & periode minimum pemagangan/kerja berlansung).
Pilihan Kelas Setiap Hari Sabtu:
1. Sesi Tatap Muka/Offline: 08.30 - 11.30 WIB (terbatas hanya untuk maksimum 10 peserta/sesi);
2. Sesi Live Online: 14.00 - 17.00 WIB.
Certified Logistics Officer Program
Program Certified Logistics Officer dirancang sebagai kurikulum intensif yang mengintegrasikan standar kompetensi profesional logistik dengan praktik operasional dan tata kelola yang dapat diaudit, menghasilkan praktisi yang mampu mengambil keputusan strategis dan operasional secara simultan. Melalui modul yang sistematis peserta akan menguasai analisa permintaan dan perencanaan pemenuhan layanan berbasis data, mengidentifikasi dan mengendalikan potensi bahaya kerja layanan logistik, serta merancang SOP dan matriks mitigasi risiko yang operasional dan terukur. Kompetensi operasional penerimaan dan pengeluaran barang diajarkan secara terperinci: dari penjadwalan, persiapan dokumen, prosedur validasi fisik, hingga verifikasi kelengkapan administrasi sehingga proses menjadi andal, efisien, dan siap diaudit. Perencanaan tata letak penyimpanan dan penempatan barang menekankan efisiensi ruang, proteksi kualitas barang, serta penerapan prinsip rotasi stok yang relevan dengan karakteristik produk untuk meminimalkan kerusakan dan biaya. Pengelolaan data persediaan diajarkan dengan orientasi analitis—kategori persediaan, perhitungan safety stock, lead time variability, dan kebijakan replenishment—sehingga pengendalian stok menjadi proaktif dan dapat mendukung tingkat layanan yang ditetapkan.
Fokus program pada transportasi dan armada menempatkan peserta pada kemampuan teknis dan analitis yang diperlukan untuk menilai kebutuhan moda, menyusun strategi konsolidasi, serta melakukan inspeksi dan program pemeliharaan armada yang berbasis kondisi guna menurunkan risiko operasional. Peserta mempelajari metodologi perencanaan pengiriman dan organisasi rute, teknik optimasi konsolidasi muatan, serta skenario pengambilan keputusan untuk penjadwalan ulang dinamis bila terjadi gangguan supply chain. Integrasi teknologi menjadi prasyarat kompetensi; penguasaan Vehicle Monitoring Systems (VMS) dan Fleet Management System (FMS) memungkinkan pemanfaatan telemetri, geofencing, dan analitik rute untuk visibilitas real-time, penegakan kepatuhan SLA, dan peningkatan utilisasi aset transportasi. Selain itu, pengembangan sistem dokumentasi dan informasi barang yang interoperabel diajarkan untuk memastikan pelacakan end-to-end, konsistensi data antar-fungsi, dan kesiapan menghadapi pemeriksaan kepatuhan serta audit eksternal.
Lulusan program ini menghasilkan nilai tambah yang jelas bagi organisasi: penguatan akuntabilitas transaksi logistik, pengurangan biaya penyimpanan dan transportasi melalui optimasi proses dan armada, serta peningkatan kehandalan layanan terhadap pemangku kepentingan internal dan eksternal. Mereka mampu menyusun paket informasi operasi dan dashboard kinerja yang mendukung pengambilan keputusan manajerial dan komunikasi lintas-fungsi, menjembatani kesenjangan antara operasi lapangan dan kebutuhan pengguna akhir. Bagi organisasi yang menuntut standar profesional, kepatuhan dokumenter, dan kesiapan audit, program ini mempersiapkan pemimpin logistik yang mampu menerjemahkan kebijakan strategis menjadi praktik operasional yang terukur dan berkelanjutan.
Daftarkan diri / tim Anda sekarang juga untuk menyelaraskan praktik operasional dengan standar kompetensi dan memperkuat daya saing organisasi melalui pengelolaan logistik yang lebih efektif, tangguh, transparan, efisien dan bertanggung jawab.
About Class
Standar Kompetensi Certified Logistics Officer:
1. Analisa permintaan, perencanaan pemenuhan layanan logistik dan pengelolaan potensi bahaya terkait pekerjaan layanan logistik terkait;
2. Penjadwalan, persiapan, dan operasi penerimaan barang;
3. Perencanaan dan mengelola penempatan barang serta fasilitas penyimpanan;
4. Analisa dan pengelolaan data persediaan barang;
5. Analisa dan kelengkapan dokumentasi penerimaan dan pengeluaran barang;
6. Persiapan pengiriman barang kepada fungsi pengguna/pelanggan;
7. Dokumentasi dan informasi data barang;
8. Analisa dan menilai kebutuhan transportasi logisik;
9. Analisa dan pemeriksaan armada/kendaraan transportasi logisik;
10. Perencanaan, konsolidasi dan organisasi pengiriman barang;
11. Analisa dan penggunaan Vehicle Monitoring Systems (VMS) dan Fleet Management System (FMS);
12. Menyusun dan mengelola informasi operasi logistik kepada fungsi pengguna/pelanggan dan fungsi terkait.