a a a a a a a a
Event & News Page:3 | Optimasi Rantai Suplai Indonesia
Logo Header  Footer

Event & News

Penandatanganan Surat Perjanjian antara PT PLN PERSERO dengan ORSI
Penandatanganan Surat Perjanjian antara PT PLN (PERSERO) dengan ORSI
Penandatanganan Surat Perjanjian antara PT PLN (PERSERO) dengan ORSI tentang Pengadaan Sertifikasi Internasional (2022-2023) pada tanggal 14 Maret 2022 di Kantor Unit Pelaksana Sertifikasi PT PLN (PERSERO).

Setelah melalui proses evaluasi yang panjang, Alhamdulillah ORSI diberikan kepercayaan untuk mendukung PT PLN (PERSERO) perihal Penugasan Penyelenggaraan Sertifikasi Pengadaan Barang dan Jasa dan sebagai kelanjutan program e-procurement academy BUMN yang diresmikan oleh Menteri BUMN RI. Program Sertifikasi Internasional tersebut diperlukan untuk meningkatkan kemampuan pegawai BUMN agar mampu bersaing dan memiliki wawasan pengadaan secara global.

Untuk para Insan BUMN agar dapat mengikuti Program Sertifikasi Internasional tersebut silahkan untuk menghubungi candrahandi@pln.co.id atau rommy.arie@pln.co.id.

Sampai jumpa dan Salam Optimasi!
Read More
Jenis-jenis Kontrak Pengadaan
Yuk kali ini kita bahas mengenai jenis-jenis kontrak yang dapat dipakai sesuai dengan strategi & kebutuhan masing-masing. Salah memilih jenis kontrak dapat menciptakan banyak kerugian dikemudian hari. Berikut adalah beberapa jenis kontrak yang sering dipakai para professional pengadaan:

1. Lump Sump Contract;
2. Unit Price Contract;
3. Cost Plus Fixed Percentage Contract;
4. Cost Plus Variable Percentage Contract;
5. Target Estimate Contract;
6. Guaranteed Maximum Cost Contract;
7. Design & Build (Turnkey) Contract;
8. Time & Material Contract;
9. Engineering, Procurement, and Contraction Contract;
10. Build, Own, Operate Contract;
11. Consignment Contract;
12. Vendor Manage Inventory Contract;
13. Price Agreement;
14. Single Purchase Order / Contract.

Dan masih ada beberapa jenis kontrak lainnya yang digunakan di beberapa jenis industry tertentu.

Pastikan Anda benar-benar memahami kebutuhan user/pelanggan serta pihak-pihak berkepentingan lainnya (seperti fungsi logistik & pergudangan, manajemen aset, hingga fungsi keuangan). Jangan segan untuk berkonsultansi dengan tim Legal Anda ataupun dengan para konsultan pengadaan yang telah berpengalaman. Maksimalkan kepentingan perusahaan dan sekaligus mencari resiko terendah dalam memilih suatu jenis kontrak yang akan Anda gunakan.

Semoga bermanfaat & salam optimasi!
Get your professional certificates to boost your profile & career. Please visit www.orsi.web.id to gain more information regarding Supply Chains International Certification Programs. Thank you.
Read More
Reverse Logistics
Reverse Logistics
Reverse Logistics merupakan kegiatan/ operasi logistik dengan arah aliran produk berlawanan dengan arah kegiatan Logistik pada umumnya. Kegiatan reverse logistics justru dimulai dari penerimaan product retrive / return dari customer, cargo transportation, hingga diterima untuk diproses lebih lanjut di fasilitas Penjual/ Fungsi Logistik Perusahaan.

Contoh kegiatan reverse logistics antara lain adalah kegiatan pengembalian produk rusak / tidak sesuai pesanan, pengembalian kemasan / alat bantu yang dapat digunakan kembali (seperti kemasan re-usable packaging hingga re-useable pallet), pengembalian barang sisa proyek, serta proses logistik yang berkaitan dengan jasa perbaikan / rekondisi.

Kegiatan utama dan sangat penting dalam rangkaian proses reverse logistics adalah justru pada tahap awal ketika pihak penjual/ fungsi logistik perusahaan melakukan pemeriksaan sebelum produk diterima. Pastikan proses identifikasi produk berjalan dengan benar sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan juga seluruh persyaratan product return harus terpenuhi sebelum produk tersebut diterima untuk dikembalikan ke penjual/ fungsi logistik perusahaan, termasuk seluruh dokumentasi penunjang dan bukti-bukti terkait.

Semoga bermanfaat & salam optimasi!
Get your professional certificates to boost your profile & career. Please visit www.orsi.web.id to gain more information regarding Supply Chains International Certification Programs. Thank you.
Read More
Value Stream Mapping
Value Stream Mapping
Value Stream Mapping (VSM) adalah teknik analisa yang dapat digunakan untuk melakukan identifikasi pemborosan dan optimalisasi proses bisnis dengan cara melakukan analisa setiap tahapan proses operasi apakah memiliki nilai tambah atau tidak.

VSM dapat menyajikan deskripsi visual dari dari keseluruhan sistem & proses operasi, mulai dari proses input, proses konversi, hingga output dari suatu rangkaian proses operasi perusahaan. Pada akhirnya, VSM dapat dijadikan landasan untuk mengembangkan rencana perbaikan dalam rangka upaya peningkatan efisiensi maupun produktifitas perusahaan dengan menyajikan gambaran lengkap dari seluruh proses yang terlibat. Berikut adalah VSM icon yang sering dipakai untuk melakukan visualisasi rangkaian proses operasi perusahaan.

Semoga bermanfaat & salam optimasi!
Get your professional certificates to boost your profile & career. Please visit www.orsi.web.id to gain more information regarding Supply Chains International Certification Programs. Thank you.
Read More
Peranan Fungsi Pengadaan
Peranan Fungsi Pengadaan
Pembahasan mengenai topik-topik pengadaan, manajemen persediaan, dan logistik di dunia akademisi, pada umumnya masuk ke dalam subyek pembahasan manajemen operasi. Berbeda dengan dunia praktisi atau pada kegiatan operasi perusahaan-perusahaan besar. Di dalam perusahaan besar, terdapat fungsi pengadaan yang memiliki tugas utama untuk mendapatkan barang atau jasa yang diperlukan dari perusahaan lain. Tak hanya itu, fungsi pengadaan juga mampu memilih suplier atau vendor yang tepat, melakukan bidding, melakukan negosiasi harga, memantau proses pengiriman barang ataupun jasa, memeriksa kualitas pesanan barang dan jasa, serta melakukan komplain, hingga pengenaan sanksi kepada suplier apabila produk yang bersangkutan berkualitas rendah.

Perubahan dan perkembangan dalam fungsi pengadaan ini tentu tak datang secara tiba-tiba. Ada faktor-faktor tertentu yang membuat fungsi pengadaan saat ini menjadi pusat dari kegiatan operasi suatu perusahaan. Mulai dari semakin meningkatnya kompetisi global yang tak bisa dibendung, tekanan harga material produksi yang mengalami kenaikan dan kelangkaan, serta lebih singkatnya siklus hidup produk-produk saat ini.

Semoga bermanfaat & salam optimasi!
Terima kasih.
-RBS-
Read More
Inbound vs Outbound Logistics
Inbound vs Outbound Logistics
Kali ini saya akan membahas aktifitas dasar dalam suatu rangkaian kegiatan Logistik, yaitu Inbound Logistics dan Outbound Logistics.

Inbound Logistics merupakan proses logistik awal setelah proses pengadaan selesai. Kegiatan Inbound Logistics dimulai sejak PO diterima pemenang pengadaan, proses monitoring & expediting (jika diperlukan), pengiriman barang dari fasilitas penjual, hingga barang diterima dengan baik dan benar di fasilitas pembeli. Pada umumnya, khususnya jika Delivery Term adalah DDP, kegiatan ini masih merupakan tanggung jawab Fungsi Pengadaan Perusahaan. Namun jika Delivery Term adalah Ex-Works, dikarenakan peranan koordinasi dan kegiatan operasi cukup banyak dilakukan oleh Fungsi Logistik, untuk itu cukup banyak yang tanggung jawabnya diserahkan ke Fungsi Logistik namun tetap berkoordinasi dengan Fungsi Pengadaan.

Berbeda dengan proses Logistik sebelumnya, rangkaian Outbound Logistics dimulai sejak permintaan customer (baik eksternal maupun internal customer) diterima disisi penjual ataupun Fungsi Logistik (baik di Gudang/Hub/atau fasilitas penyimpanan lainnya), dilakukan order picking, shipping hingga barang diterima dengan baik dan benar ke customer yang memesan. Pada umumnya tanggung jawab rangkaian kegiatan Outbound Logistics berada pada Fungsi Logistik Perusahaan.

Semoga bermanfaat & salam optimasi!
Terima kasih.
-RBS-
Read More
5 rules in business
5% rules in business
Opsi sederhana dalam bisnis untuk meningkatkan 5% keuntungan usaha tahunan antara lain dengan menggenjot penjualan agar dapat menghasilkan tambahan laba bersih usaha setelah pajak 5% atau dengan mempertahankan performansi penjualan dan operasi yang sama ditengah kondisi ekonomi yang masih recovery ini namun menciptakan 5% penghematan total biaya operasi perusahaan? Kira-kira opsi mana yang lebih mudah & dalam kontrol Anda?

Mendapatkan kontribusi pengematan total biaya operasi 5% tentu lebih achievable, khususnya jika kita berada di fungsi Supply Chain. Dengan optimalkan strategi agregasi kebutuhan & kontrak payung untuk mendapatkan volume discount per produk lebih dari 5% dibandingkan spot purchase, serta menjalankan program surplus material optimization agar dapat menghasilkan purchase cost avoidance sembari mengurangi total biaya operasi penyimpanan tahunan material surplus tersebut tentu akan dapat berdampak langsung terhadap target penghematan tersebut, belum lagi optimalisasi penjadwalan logistik & rute transportasi serta operasi kargo perusahaan, dan masih banyak lagi upaya yang dapat ditempuh tanpa harus membidik pengurangan karyawan/ penghentian karyawan kontrak sebagai upaya penghematan utama perusahaan.

Masih banyak cara bisa dilakukan untuk dapat bertahan dengan mempraktikan program efisiensi yang benar dan tepat sasaran dengan meminimalkan pemutusan rizki karyawan dan keluarganya yang selama ini bersama-sama membangun perusahaan.

Semoga bermanfaat & salam optimasi!
Get your professional certificates to boost your profile & career. Please visit www.orsi.web.id to gain more information regarding Supply Chains International Certification Programs. Thank you.
Read More
Change Acceleration Process
Change Acceleration Process
Satu hal yang pasti dalam hidup adalah perubahan, khususnya dalam lingkup rantai suplai. Pilihannya tinggal kita segera beradaptasi dan manage perubahan tersebut, atau kita yang akan di dikte oleh perubahan.

Lean supply chain memiliki fokus untuk perbaikan yang berkelanjutan di area supply chain dan tanggap dalam mengelola perubahan yang terjadi. Salah satu model transformasi menghadapi perubahan adalah Change Acceleration Process (CAP) yang dikembangkan oleh GE / Noel Tichy yang juga selaras dengan Kotters Change Model.

Bagian pertama dalam model CAP tersebut adalah bagaimana menjual ide kebutuhan perubahan tersebut didalam perusahaan, dan bagian lainnya adalah bagaimana menjaga agar proses perbaikan berkelanjutan dapat terus berjalan di perusahaan.

Semoga bermanfaat & salam optimasi!
Get your professional certificates to boost your profile & career. Please visit www.orsi.web.id to gain more information regarding Supply Chains International Certification Programs. Thank you.
Read More
Negotiation skills
Negotiation skills
Kita telah melakukan negosiasi sejak kita masih anak-anak, dan sayangnya, melalui proses trial & error, kita cenderung menyimpulkan & melakukan cara khusus kita sendiri untuk bernegosiasi yang terkadang belum cukup efektif.

Tanpa pertimbangan alternatif & skenario negosiasi yang sistematis, hasil upaya negosiasi atau proses mediasi suatu konflik tidak akan maksimal atau bahkan dapat menjadi suatu sesi perdebatan/argumentasi yang akan menghasilkan deadlock.

Mari terus tingkatkan kualitas & teknik negosiasi untuk mendapatkan hasil-hasil yang lebih maksimal dalam keseharian kita.

Semoga bermanfaat & salam optimasi!
Get your professional certificates to boost your profile & career. Please visit www.orsi.web.id to gain more information regarding Supply Chains International Certification Programs. Thank you.
Read More